skip to main | skip to sidebar

Tokoh Penemu

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Sabtu, 22 Oktober 2011

Penemu Mesin Ketik

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 06.30 Label: Tokoh Penemu


              Penemuan mesin ketik diawali pada tahun 1714, saat Henry Mill memperoleh hak paten karena menciptakan sebuah mesin yang menyerupai mesin ketik. Di samping itu muncul pula penemuan kertas karbon oleh Pellegrino Turri yang merupakan salah satu cikal bakal dari komponen mesin ketik. Pada tahun 1829, William Justin Burt menciptakan sebuah mesin yang disebut “typowriter”, yang dikenal sebagai mesin ketik pertama. Walaupun demikian, mesin ini bekerja lebih lama daripada menulis dengan menggunakan tangan, sehingga Burt tidak dapat menemukan seorang pembeli atau pihak perusahaan yang mau membeli hak paten tersebut. Hal ini menyebabkan mesin itu tidak dapat diproduksi untuk komersil. Mesin ketik ini digunakan dengan cara putaran, bukan tombol-tombol untuk memilih karakter, sehingga disebut “index typewriter”, bukan “keyboard typewriter”.

            Pada pertengahan tahun 1800, secara global dapat dilihat adanya peningkatan komunikasi bisnis. Kejadian ini menciptakan kebutuhan akan proses penulisan secara mekanik, sehingga proses menulis menjadi lebih cepat. Pada tahun 1829 sampai 1870, penemuan mesin ketik banyak bermunculan di negara-negara Eropa dan Amerika, namun tidak ada yang berhasil membuat mesin ketik menjadi sebuah produk yang dihasilkan secara komersil. Kemudian pada tahun 1855, Giuseppe Ravizza, seorang berkebangsaan Itali, menciptakan sebuah prototipe mesin ketik. Pada akhirnya, di tahun 1861, Father Francisco João de Azevedo, seorang pendeta Brazil, menciptakan mesin ketik buatannya sendiri. Penemuan ini menimbulkan klaim bahwa ia adalah seorang penemu sejati mesin ketik. Klaim ini kemudian menimbulkan kontroversi. Di antara tahun 1864 sampai 1867, Peter Mitterhofer, seorang tukang kayu berkebangsaan Austria, berhasil mengembangkan beberapa model mesin ketik dan prototipe ini dapat berfungsi secara penuh pada tahun 1867.

            Pada tahun 1865, Rev. Rasmus Malling-Hansen menciptakan "Hansen Writing Ball", yang kemudian menjadi mesin ketik pertama yang dijual secara komersil pada tahun 1870. Berdasarkan penjelasan pada buku “Who is The Inventor of The Writing Ball” pada tahun 1865, papan ketik yang digunakan dalam mesin ketik ini terbuat dari keramik. Dalam proses penetapan standar papan ketik tersebut terjadi beberapa tahap eksperimen dalam penempatan tombol-tombol huruf yang berbeda. Eksperimen terhadap penempatan tombol-tombol ini bertujuan untuk mencapai kecepatan menulis yang paling tinggi. Hal ini menyebabkan Hansen Witing Ball merupakan mesin ketik pertama yang dapat memproduksi teks lebih cepat daripada menulis dengan tangan secara manual. Eksperimen terhadap mesin ketik yang ciciptakan oleh Malling-Hansen ini tetap mengalami perkembangan sejak tahun 1870 sampai sekitar tahun 1880.
Mesin ketik pertama kali yang sukses secara komersil diciptakan oleh C. Latham Sholes, Carlos Glidden dan Samuel W. Soule pada tahun 1867. Penemuan ini kemudian memperoleh hak paten dan dibeli oleh E. Remington and Sons, sebuah perusahaan manufaktur.

           Walaupun demikian, mesin ini pada awalnya masih memiliki beberapa kekurangan antara lain juru tulis tidak dapat melihat hasil ketikan secara langsung dan adanya kesulitan akan penempatan tuts yang digunakan untuk kembali pada posisi semula. Hal ini kemudian dapat diatasi dengan munculnya “visible typewriters” seperti mesin ketik Oliver pada tahun 1895
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Penemu Stetoskop

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 06.26 Label: Tokoh Penemu


             René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec atau yang lebih dikenal Rene Laennec adalah seorang dokter Perancis, penemu stetoskop. Kakeknya adalah walikota Quimper antara tahun 1763-1765.

                Ia belajar kedokteran dengan sejumlah dokter terkenal, seperti Guillaume Dupuytren dan Jean-Nicolas Corvisart di Paris. De l'auscultation médiate (1819) mengusulkan suatu cara baru dalam diagnosis, menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara organ tubuh. Mendirikan anatomi klinik kedokteran, ia membandingkan gejala penyakit dengan lesi yang terdapat pada suatu penyakit. Ia mengklarifikasi dan mendiskusikan sejumlah penyakit, seperti rales, ronki, krepitans, egofoni, peritonitis, melanoma. Istilah sirosis Laennec berasal dari namanya. Ironisnya, Laennec meninggal akibat tuberkulosis, penyakit yang sedang ditelitinya.


0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Penemu Barometer

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 06.24 Label: Tokoh Penemu


          Orang pertama yang menemukan sistim barometer adalah seorang pengabar Injil bangsa Italia bernama Torricelli. Penemuan terjadi pada tahun 1643.

          Pemakaian pertama barometer sebagai alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat terjadi pada tahun 1648 oleh seorang bernama Blaise Pascal.

           Torricelli melakukan percobaan dengan menggunakan tabung kaca yang berisi air raksa di mana bagian ujungnya terbuka. Tabung kemudian dibalikkan dan ditempatkan dalam sebuah bejana yang juga berisi air raksa. Percobaan ini menunjukkan bahwa air raksa dalam tabung turun sampai pada ketinggian 76 cm.

            Air raksa tadi tidak keluar dari tabung karena tekanan udara yang menekan air raksa dalam bejana di luar tabung begitu kuat sehingga mampu menahan tinggi air raksa di dalam tabung.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Penemu Kalkulator

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 06.21 Label: Tokoh Penemu
         Penemu kalkulator pertama di dunia adalah Blaise Pascal. Ahli matematika dan sains dari Prancis itu berhasil membuat kalkulator roda numerik atau Pascaline. Alat tersebut menjadi cikal bakal kalkulator modern yang sering digunakan saat ini.

         Blaise Pascal lahir di Kota Clemont, Prancis, 19 Juni 1623. Dia adalah anak Etienne Pascal, ilmuwan dan matematikawan. Sewaktu kecil, Pascal memiliki minat lebih terhadap ilmu pengetahuan alam dan matematika. Dia tak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah dan hanya belajar kepada sang ayah serta guru pribadinya.

          Namun, Pascal mampu menguasai ilmu tersebut dengan cepat. Di usia 13 tahun, dia menemukan rumus segi tiga Pascal. Karena itu, dia pun diikutkan dalam kelompok diskusi matematikawan Prancis bersama beberapa ilmuwan besar seperti Descartes, Fermat, dan Robeval. Dari perkumpulan itulah, dia mulai menemukan ide untuk membuat Pascaline.

         Alat itu diciptakan ketika usianya menginjak 18 tahun. Pascaline diciptakan untuk membantu pekerjaan sang ayah sebagai pemungut pajak wilayah Normandia. Pascaline mampu melakukan penjumlahan, pengurangan, dan pembagian secara cepat. Dengan demikian, ayahnya bisa menghitung penerimaan pajak secara cepat.

          Penemuan Pascal itu menarik perhatian masyarakat luas. Dia pun dengan penuh semangat menerangkan cara kerja alat tersebut di hadapan para ilmuwan Prancis. Namun, pemerintah kurang tertarik untuk memproduksi alat itu karena berukuran besar dan biaya produksinya tinggi.

           Pascal tak langsung putus asa. Dia segera mematenkan karyanya itu sebelum ditiru seorang tukang jam. Pascal juga pernah menjual alat tersebut kepada Ratu Swedia, Christina. Namun, ditolak. Pascaline itu nanti disempurnakan matematikawan Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716). Dia menambahkan proses perkalian di alat tersebut.

            Selain Pascaline, Pascal berhasil menemukan beberapa rumus penting lain. Salah satunnya adalah teori probabilitas. Teori itu didapatkan dari kebiasaan melemparkan dua dadu ketika berjudi dan berpesta. Pascal meninggal pada 19 Agustus 1662. Penemuan yang diciptakannya menjadi dasar perkembangan teknologi modern.

0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Penemu Internet

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 06.14 Label: Tokoh Penemu


            Pada bulan Agustus tahun 1962, J.C.R Licklider dari MIT (Massachuet Institute of Technology) mengemukakan sebuah konsep bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer. Konsep ini dikenal dengan nama sistem kerja galatic network. Licklider ini mempunyai vise sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan di mana setiap orang dapat mengakses data dan program secara tepat dari tempat di manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai dengan konsep internet sekarang ini. Lincklider adalah  pimpinan pertama riset program komputer dari proyek DARPA, yang dimulai pada bulan Oktober tahun 1962. Selama DARPA, Licklider bekerja sama dengan Ivan Sutherland. Bob Taylor dan Lawrence G. Roberts Leonard Kletirock di MIT mempublikasikan tulisannya berjudul “The first paper on packet switching theory” dalam bulan Juli tahun 1961 dan “The first book on the subject” tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori kelayakan komunikasi mempergunakan sistem paket data daripada hanya mempergunakan sebuah rangkaian elektronik. Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer.

           Langkah penting lainnya adalah membuat komputer dapat saling berkomunikasi secara bersama-sama. Untuk membuktikan hal tersebut, pada tahun 1965 Roberts bekeja sama dengan Thomas Merrill, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan mempergunakan sebuah saluran dengan dial-up yang berkecepatan rendah. Ini merupakan jaringan komputer pertama yang luas dan dibuat untuk pertama kalinya dalam skala kecil. Hasil dari percobaan ini membuktikan bahwa penggunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik, menjalankan program, mengambil atau mengedit data seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan remote controlnya.

        Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA untuk mengembangkan konsep jaringan komputer dan dipublikasikan pada tahun 1967. Pada waktu yang bersamaan, Donald Davies dan Roger Scantlebury dari NPL menulis makalah yang berhubungan dengan konsep paket pada jaringan komputer. Berdasarkan kurun waktu, kelompok peneliti dari MIT bekerja pada tahun 1961-1967. Kelompok dari RAND bekerja pada tahun 1962-1965 dan kelompok NPL bekerja pada tahun 1964-1967. Kata paket telah diadopsi dari hasil kerja kelompok NPL dan diusulkan dipergunakan dalam saluran komunikasi data ARPANET. Sehingga komunikasi data dalam proyek itu diubah dari 22 kbps menjadi 50 kbps.
Bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan penyandang dana proyek DARPA merevisi struktur dan spesifikasi ARPANET. DARPA mengembangkan salah satu komponen kunci paket data yang disebut interface message processor (IMP). Topologi dan ekonomi jaringan dirancang dan dioptimisasi oleh Roberts bersama Howard Frank dan tim lainnya dari Network Analysis Corporation. Pengukuran sistem jaringan dilakukan oleh tim pempinan Kleinrock di UNCLA.

      Karena pada awalnya dilakukan pengembangan teori paket data oleh Kleinrock, maka Network Meassurement Center yang dibangun Kleinrock di UNCLA terpilih sebagai note pertama proyek ARPANET. Hal ini terjadi pada awal September 1969 di mana host pertama komputer pertama telah tersambung. Sebagai node kedua dipilih dari proyek Dough Englebart yang mengerjakan augmentation of human intellect di Stanford Research Insttitute (SRI). SRI mendukung Network Information Center sebagai pemiliharaan tabel nama host addres mapping sesuai dengan direktori RFC’s

         Sebulan kemudian, pada saat SRI telah telah tersambung ke ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari laboratorium Kleinrock ke SRI.  Dua node lainnya segera dibangun di UC Santa Barbara di University of Utah. Pada Akhir tahun 1969, empat komputer host telah bergambung bersama dalam  inisial ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) maka cikal bakal internet telah lahir.

           Jaringan dalam ARPANET menghubungkan pusat penelitian Departement Pertahanan AS dengan pusat penelitian di universitas-universitas di AS. Pada perkembangannya banyak lembaga pemerintahan yang lain seperti perpustakaan dan kelompok-kelompok bisnis bergabung dengan jaringan ini. ARPANET dirancang untuk menghadapi kemungkinan serangan nuklir. Jika musuh menyerang salah satu titik pada jaringan Internet, sistem ini dirancang, sedemikian rupa sehingga jaringan tersebut tidak akan lumpuh. Hal ini dimungkin-kan karena sistem ini menggunakan rute-rute alternatif sehingga jaringan internet tidak memiliki pusat dalam jaringan.

           Karena tidak adanya sentralisasi maka jaringan internet dapat berkembang dengan sangat cepat. Siapapun dapat bergabung dengan menambah jumlah komputer dan jaringan lokal dalam internet. Bulan Desember tahun 1970. Network Working Group (NWG) menyelesaikan protokol dalam ARPANET yang sering disebut Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara lengkap mempergunakan NCP selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan komputer akhirnya dapat melakukan pengembangan aplikasinya. Pada tahun 1971 ada sekitar 15 node (23 host) yang ada dalam ARPANET yang menciptakan pesan dalam berkomunikasi. Pesan melalui jaringan ini disebut e-mail, yang sampai saat ini dipakai dalam berkomunikasi. Bulan Oktober tahun 1972. Kahn telah mengorganisasikan sebuah demonstrasi besar dan sukses ARPANET di International Computer Communication Conference (ICCC). Ini merupakan pertama kalinya diperkenalkan ke masyarakat luas. Dalam demo ini diperkenalkan instilah e-mail (electronic mail). Dalam bulan Maret, ROy Tomlinson dari BBN membuat program penulisan pesan e-mail pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET akan sebuah mekanisme koordinasi yang mudah. Dalam bulan Juli, Roberts mengembangkan utility dengan membuat program e-mail utility pertama ke dalam daftar, pemilihan untuk pembacaan file, meneruskan (forward) dan memberikan jawaban sebuah pesan. Dari penemuan ini maka e-mail merupakan aplikasi yang paling banyak dipergunakan dalam jaringan komputer selama beberap dekade. Pada tahun 1973, hubungan international dilakukan pertamakali ARPANET yaitu universitas College of London di Inggrus dengan Royal Radar Establishment (Norway). Pada waktu itu dirancang ethernet yang menjadi dasar hubungan jaringan lokal (local area network). Selain itu dirancang gateway yang merupakan penghubung jaringan-jaringan yang arsitektirnya berbeda-beda dan pengenalan file transfer protocol sebagai sarana komputer untuk mengirim dan menerima data.

          Pada tahun 1974 TCP mulai banyak digunakan sebagai dasar dalam komunikasi di  Internet. Dan dalam waktu yang bersamaan ditemukan telnet, yang merupakan versi komersial dari ARPANET.  Pada tahun 1976 penggunaan jaringan pada internet semakin banyak. AT & T Bell Laboratories mengembangkan UUCP (Unix to Unix Copy) yang disebarluaskan dengan sistem operasi Unix. Pada waktu itu Unix masih menjadi sistem operasi di universitas-universitas dan badan-badan penelitian. Tahun berikutnya, jumlah host yang mengakses internet bertambah bahkan menembus angka 100. Pada waktu itu THEORYNET menyediakan e-mail ke lebih dari 100 peneliti di bidang komputer dan menggunakan protokol Internet melalui gateway.

         Sekitar 1979 situs-situs multiuser yang interaktif mulai dibuat dan banyak  fasilitas lainnya yang ditemukan dan menambah fasilitas dalam. Di antaranya, newsgroup, www dan masih banyak lainnya.  Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer). Tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi latar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA itnernet, tapai lama-kelamaan disebut sebagai iternet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset, NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui internet dan jaringan-jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mecakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX) budaya dan lain-lain. Saat ini kebanyakan orang menyebut internet sebagai struktur fisik jaringan, yang terdiri dari komputer client dan server serta line telepon yang menghubungkan segala sesuatunya. Beberapa macam layanan telah dikembangkan selama bertahun-tahun untuk dipakai sebagai fasilitas berbagai informasi antar bermacam-macam situs yang ada di internet.

            Pada awal tahun 1991, modernisasi Internet dimulai. Commercial Internet eXchange (CIX) dibentuk setelah NSF mengangkat batasan-batasan penggunaan komersial dari jaringan. Dalam hal ini mekanisme untuk index dan akses informasi di internet semakin diperluas. Pengembangannya internet diperluas, misalnya: e-mail message, teks, computer code, image, graphics, sound files, database dan aplikasi lainnya. Kemampuan teknis pencarian data yang lebih baik juga diimplementasikan, yaitu dengan keyword search. Munculnya World Wide Web (WWW) menambah variasi dalam aplikasi internet serta lebih poluler, karena dalam WWW aspek multimedia bisa masuk dan lebih mudah untuk  diakses.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Penemu Telegraf

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 01.17 Label: Tokoh Penemu


          Samuel Finley Breese Morse (1791-1872) Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse atau mungkin biasa disebut Samuel Morse, seorang peneliti Amerika pada tahun 1837 dan di Inggris pada tahun yang sama oleh seorang fisikawan Sir William F. Cooke. Telegraf kemudian menjadi alat komunikasi yang penting pada pertengahan tahun 1800an sampai dengan pertengahan tahun 1900an.

        Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal.

         Pada saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya, Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih dari 32 km, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimkannya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik.

          Morse hidup sampai usia lanjut. Ia sempat menyaksikan saluran telegraf dipasang di seluruh bagian dunia termasuk kabel-kabel bawah laut. Pada ulang tahunnya yang ke delapan puluh. Sebuah patung dirinya diresmikan di Central Park, New York sebagai penghargaan atas jasa-jasanya. Setahun setelah itu ia meninggal.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Penemu Telepon

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 01.12 Label: Tokoh Penemu

          Alexander Graham Bell (1847-1922) adalah penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia dikenal sebagai penemu telepon (telephone).

           Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Kemudian tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871. Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan system yang disebut 'bahasa visual'. System yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara.

           Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun, dan sebagai 'hadiahnya', ayah temannya memberikan mereka kesempatan untuk bermain di sebuah bengkel (workshop) kecil untuk membuat 'penemuan baru'.

            Sejak usia 18 tahun, Bell telah meneliti gagasan bagaimana mengirimkan dan mentransfer perkataan. Tahun 1874 saat dia mengerjakan telegraph, dia mengembangkan gagasan dasar yang baru bagi telephone. Percobaan yang dilakukannya bersama asistennya Thomas Watson akhirnya terbukti berhasil pada tanggal 10 Maret 1876, saat itu kata yang ditransmit adalah: "Watson, come here; I want you." (Watson, datanglah kemari, saya membutuhkanmu). Serangkaian demonstrasi penggunaan telephone, telah memperkenalkan telephone ke seluruh dunia dan dipimpin oleh perusahaannya, Bell Telephone Company pada tahun 1877.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Penemu Pesawat Terbang

Diposting oleh Febryadi Tjah Manyaran di 01.08 Label: Tokoh Penemu


                Wright bersaudara (Wright brothers), Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.

             Terobosan yang paling besar adalah penemuan 'kontrol tiga sumbu' yang digunakan oleh semua pesawat terbang yang sekarang.

          Mereka memperoleh keahlian mekanik tersebut dari bekerja di toko mereka yang penuh dengan mesin cetak, sepeda, motor dan mesin lainnya. Dari sepeda mereka mendapat gagasan bahwa pesawat terbang yang tidak stabil dapat dikendalikan dengan latihan.

          Wright bersaudara adalah dua dari tujuh orang bersaudara. Di sekolah dasar, Orville pernah dikeluarkan dari sekolah. Tahun 1878, ayah mereka membelikan 'helikopter' mainan untuk dua anak mereka yang termuda tersebut. Mainan itu dibuat dari bambu dan karet untuk memutar baling-baling nya. Wilbur dan Orville memainkannya hingga rusak, kemudian membuat mainan tersebut sendiri, mereka mengaku bahwa pengalaman brmain dengan helikopter bambu menjadi sumber bagi ketertarikan mereka terhadap mesin yang bisa terbang.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Anda yang Ke

Web Site Hit Counter
Web Site Hit Counters

Labels

  • Cerita Lucu (10)
  • Sekilas Blog (7)
  • Tokoh Penemu (8)

Blog Archive

  • ▼  2011 (25)
    • ►  November (17)
    • ▼  Oktober (8)
      • Penemu Mesin Ketik
      • Penemu Stetoskop
      • Penemu Barometer
      • Penemu Kalkulator
      • Penemu Internet
      • Penemu Telegraf
      • Penemu Telepon
      • Penemu Pesawat Terbang

Followers

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com